Sejak kelas I SMP, Ariel telah intens membentuk grup muzik band. Band pertama yang dibentuknya bernama Peppermint. Sayang, nasib kumpulan ini hanya bertahan selama tujuh bulan.

Lantas, Ariel membuat kumpulan lagi bernama Sliver, Cholesterol dan Topi. Lagi-lagi, semuanya bubar di tengah jalan. Tapi, band yang disebut terakhir lumayan berjasa buat kariernya. Beberapa orang yang tergabung di Topi –termasuk Ariel-, sepakat membentuk band baru. Sebuah band yang diberi nama Peterpan dan bertahan sampai sekarang.

Bersama Peterpan, Ariel berupaya menembus kafe-kafe top di Bandung. Penampilan Peterpan yang atraktif plus vokal Ariel yang berkarakter diam-diam menarik minat Noey –eks basis Java Jive yang belakangan jadi pengeluar- untuk memasukkan lagu mereka dalam album kompilasi Kisah 2002 Malam. Lagu Mimpi Yang Sempurna yang termuat di album kompilasi itu berjaya jadi modal buat Peterpan untuk menembus industri rakaman.

Tahun 2003, Peterpan merilis album Taman Langit. Album ini ternyata meledak. Harus diakui, salah satu faktor yang mendukung larisnya album ini adalah vokal Ariel dan kemampuannya mengolah lirik. Lirik-lirik yang dibuat pengagum Kahlil Gibran ini amat dalam. Mampu menyentuh dasar hati pendengar lagu-lagunya.

Wajar jika nama Ariel semakin melambung. Posisinya sebagai frontman memungkinkannya menjelma jadi idola baru. Puncaknya, saat album Bintang di Surga dirilis pertengahan 2004 lalu. Ariel benar-benar jadi pujaan pencinta muzik Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Selain mempunyai pekerjaan dalam dunia muzik, Ariel sekarang menjadi bintang iklan. Ia menjadi model iklan Sunsilk bersama model Amy Lee.

Selain itu, Ariel pun menjadi bintang filem dalam filem masyhur Sang Pemimpi. Ariel melakonkan watak Arai, seorang pemuda yang tidak pernah berhenti bermimpi.